Sejarah Pemerintahan Korea Selatan

| |
Mungkin hanya sdikit yang ku ketahui tentang Korea Selatan

Tujuan utama pemerintahan pertama Korea Selatan adalah untuk menekan kelompok sayap kiri, sebagian dari mereka berdiri secara independent, namun sebagian lainnya didukung oleh pemerintahan komunis Korea Utara. Amerika serikat memberikan perhatian pada aktivitas pergerakan sayap kiri dan kemungkinan invasi yang dilakukan oleh Korea Utara.
Namun demikian, situasi keamanan masih sangat tegang di kawasan semenanjung Korea. Pemimpin Korea utara, Kim Il Sung, mencoba untuk menyatukan dua Korea dibawah kekuasaan komunis. Pada bulan Juni 1950, ia melancarkan invasi militer ke Korea Selatan yang memicu pecahnya perang Korea. Amerika serikat dengan segera yang mendapatkan ijin dari dewan keamanan PBB untuk membantu mempertahankan dan mengerahkan pasukan Amerika ke medan perang. Perang korea merupakan salah satu perang yang paling banyak memakan korban jiwa dan menyebabkan kehancuran yang besar di abad ke-20. Sekitar 4 juta warga Korea terbunuh selama perang Korea.
Selama pecahnya perang, presiden Korea Selatan Rhee memerintah dengan hukum perang dan ia menggunakan kekuasaannya untuk menekan legislatif untuk mengamandemen konstitusi agar dirinya terpilih dalam pemilu presiden. Rhee akhirnya terpilih sebagai presiden untuk ke-2 kalinya pada tahun 1952.
Pada bulan Juli 1953, gencatan senjata ditandatangani oleh PBB, Korea Utara dan Cina untuk mengakhiri perang Korea, sementara Korea Selatan menolak untuk menandatangani perjanjian tersebut. Tanpa adanya perjanjian resmi, pada kenyataannya Korea selatan dan Korea Utara tetap dalam keadaan berperang. Mereka berbagi perbatasan yang dikenal sebagai DMZ (zona non militer) yang masih menjadi sebuah benteng pemisah dan dijaga ketat di kedua sisinya. Dengan persetujuan pemerintah Korea Selatan, tentara Amerika masih dipertahankan keberadaannya di Negara tersebut.
Korea sangat lamban dalam pemulihan perang setelah berakhirnya perang Korea. Pemerintahan Rhee gagal membuat kemajuan yang signifikan dalam bidang ekonomi walaupun mendapat banyak bantuan dari Amerika serikat. Ia dengan mudah memenangi pemilu presiden pada 1956 dan 1960, namun kecurangan dalam pemilu 1960 memicu aksi protes nasional yang berakhir pada pengunduran diri Rhee sebagai presiden pada 27 April 1960. pemerintahan moderat John M. Chang yang melanjutkan pemerintahan Rhee, menerapkan kebebasan dan reformasi di segala bidang, namun perkembangan ekonomi masih lamban. Para pemimpin militer, yang mengkhawatirkan ketidakstabilan yang tumbuh dan kewaspadaan pergerakan pelajar terhadap perbincangan dengan Korea Utara, menumbangkan pemerintahan yang sah pada tanggal 16 Mei 1961.

0 komentar: